Terletak di bagian barat laut Belgia, Bruges Old Town adalah tempat di mana waktu seolah berhenti, membawa pengunjung kembali ke masa lalu yang memikat. Dengan kanal-kanal yang mempesona, jalan-jalan berbatu yang sempit, dan arsitektur yang menakjubkan, Bruges adalah salah satu kota abad pertengahan yang paling terpelihara di dunia. Tak heran jika kota ini mendapat julukan “Venice of the North” dan diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Kunjungan ke Bruges Old Town adalah pengalaman yang menawarkan perpaduan sempurna antara romansa, sejarah, dan seni. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pesona kota tua ini dan alasan mengapa Bruges Old Town menjadi salah satu destinasi wisata paling ikonik di Eropa.
Sejarah Bruges Old Town Dari Zaman Keemasan hingga Masa Kini
Bruges memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-9, ketika kota ini didirikan sebagai pelabuhan perdagangan. Lokasinya yang strategis di dekat Laut Utara menjadikan Bruges pusat perdagangan yang penting selama Abad Pertengahan. Pada abad ke-12 hingga ke-15, Bruges mencapai puncak kejayaannya sebagai pusat tekstil dan perdagangan internasional.
Namun, pada abad ke-16, kanal-kanal yang menghubungkan Bruges ke laut mulai mengalami pendangkalan, sehingga kota ini kehilangan statusnya sebagai pusat perdagangan utama. Akibatnya, Bruges memasuki periode stagnasi ekonomi yang, secara tak terduga, membantu melestarikan keindahan abad pertengahannya.
Pada abad ke-19, Bruges mulai menarik perhatian wisatawan sebagai kota romantis dengan keindahan historis yang tak tertandingi. Hingga hari ini, Bruges Old Town tetap menjadi magnet bagi pengunjung dari seluruh dunia.
Daya Tarik Utama Bruges Old Town
1. The Markt (Alun-Alun Besar)
The Markt adalah jantung Bruges Old Town dan pusat aktivitas kota. Dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah dengan fasad warna-warni, alun-alun ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati suasana kota. Di sini, Anda akan menemukan Belfry of Bruges, menara lonceng setinggi 83 meter yang menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan bagi mereka yang berani menaiki 366 anak tangganya.
2. Kanal-Kanal yang Mempesona
Bruges terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, yang memberikan suasana romantis dan memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi kota dari perspektif berbeda. Naik perahu menyusuri kanal adalah salah satu aktivitas wajib, di mana Anda dapat menikmati pemandangan jembatan batu yang cantik dan bangunan abad pertengahan yang memukau.
3. Basilica of the Holy Blood
Terletak di Burg Square, basilika ini adalah salah satu situs keagamaan paling penting di Bruges. Dibangun pada abad ke-12, basilika ini menyimpan relikui yang diyakini berisi tetesan darah Yesus Kristus. Interiornya yang indah dan makna historisnya menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi.
4. Groeningemuseum
Bruges adalah kota yang kaya akan seni, dan Groeningemuseum adalah tempat terbaik untuk menikmati karya seni Flemish. Museum ini menampilkan koleksi yang mencakup karya-karya terkenal dari para master Flemish seperti Jan van Eyck dan Hans Memling.
5. Begijnhof
Begijnhof, atau halaman Beguinage, adalah tempat yang tenang dan damai yang awalnya dibangun untuk para wanita Beguine pada abad ke-13. Lokasi ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian dan menikmati ketenangan taman dan bangunan putih klasik.
6. Minnewater (Lake of Love)
Minnewater adalah danau romantis yang dikelilingi oleh taman yang indah. Legenda mengatakan bahwa siapa pun yang berjalan melintasi jembatan di atas danau bersama orang yang dicintai akan memiliki cinta abadi.
Pengalaman Unik di Bruges Old Town
1. Wisata Kuliner
Bruges adalah surga bagi pecinta kuliner. Kota ini terkenal dengan cokelat Belgia, bir tradisional, dan wafel Belgia. Jangan lewatkan untuk mengunjungi toko cokelat artisan dan mencicipi bir lokal di salah satu bar tradisionalnya.
2. Berkeliling dengan Kereta Kuda
Salah satu cara terbaik untuk merasakan suasana romantis Bruges adalah dengan menaiki kereta kuda yang membawa Anda berkeliling kota tua. Suara tapak kuda di jalanan berbatu menciptakan suasana yang unik dan autentik.
3. Festival dan Acara Khusus
Bruges menjadi hidup dengan berbagai festival sepanjang tahun. Salah satu acara yang paling terkenal adalah Festival Procession of the Holy Blood, prosesi keagamaan yang telah berlangsung sejak abad ke-13.
Arsitektur dan Keindahan yang Tak Tergantikan
Salah satu daya tarik utama Bruges Old Town adalah keindahan arsitekturnya yang abadi. Dari rumah-rumah bergaya Gotik hingga bangunan bergaya Renaissance, setiap sudut kota ini seperti lukisan hidup. Jalanan sempit yang berkelok dan jembatan-jembatan kecil di atas kanal menciptakan suasana dongeng yang memikat hati siapa pun yang mengunjunginya.
Tips untuk Mengunjungi Bruges Old Town
- Datanglah di Musim Semi atau Gugur
Musim semi dan gugur adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Bruges, karena cuacanya nyaman dan kota ini tidak terlalu ramai dengan turis. - Eksplorasi dengan Berjalan Kaki atau Sepeda
Bruges adalah kota yang ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menikmati setiap detail arsitektur dan suasana kota. - Nikmati Waktu di Malam Hari
Bruges menjadi lebih magis di malam hari, ketika lampu-lampu kota menerangi kanal-kanal dan bangunan tua. - Pesan Perahu Wisata
Naik perahu menyusuri kanal adalah cara sempurna untuk menikmati pemandangan dari perspektif berbeda.
Bruges Old Town adalah destinasi yang memadukan sejarah, romansa, dan seni dengan cara yang unik. Keindahan arsitekturnya yang tak tergantikan, kanal-kanal yang mempesona, dan kekayaan budaya menjadikannya salah satu kota paling menawan di Eropa.
Kunjungan ke Bruges bukan hanya tentang melihat pemandangan indah tetapi juga merasakan suasana yang membawa kita kembali ke masa lalu. Dalam setiap sudutnya yang penuh cerita, Bruges menawarkan pengalaman tak terlupakan yang akan terus terpatri dalam ingatan. Apakah Anda seorang pecinta sejarah, seni, atau hanya mencari suasana romantis, Bruges Old Town adalah tempat yang tidak boleh Anda lewatkan.